Thursday, July 8, 2010

TRY

Bakpau Boshii itu adalah nama dari kelas yang berada di salah satu sekolah yang ada di Purwakarta. Yaitu kelas X.1 (sepuluh satu) di sekolah SMAN 1 Purwakarta. SMAN 1 Purwakarta adalah salah satu sekolah RSBI yang ada di Indonesia. Cukup tentang sekolahnya sekarang tentang kelasnya. Kalau menceritakan tentang kelasnya tidak akan ada habisnya. Kelas yang beranggotakan murid-murid pilihan (Kata Ibu Iis) ini memiliki banyak cerita yang tidak dapat dilupakan. Mulai dari cerita ketika selalu ditinggi-tinggikan sampai ketika selalu direndah-rendahkan. Inilah Cerita dari kelas kami Sepuluh Satu (X.1) yang beranggotakan :
  1. Achmad Hagi Robby
  2. Alia Sulistyanti
  3. Andirani Dwi Oktaviani
  4. Anida Nurhasanah
  5. Ayu Budiarti
  6. Baron Murinanda
  7. Choiril Fimansyah
  8. Dini Syafitri
  9. Dita Nurani Wahyudi
  10. Fajar Hermawan
  11. Farninda Ranisya Sengaji
  12. Fianti Femmilia Darmawan
  13. Guntara Perkasa Hedwar Boer
  14. Hani Hafiyani
  15. Indri Yunita
  16. Lani Dwiyana Putri
  17. Lina Mulantika Agustin
  18. Mario Deskarlie
  19. Mayang Anjas Sesari
  20. Mochamad Ramdhani
  21. Muhammad Alwi Alhabsyi
  22. Olga Ferdianawati
  23. Raden Yusrina Imaniar
  24. Ricksan Rachdiaman Faroz
  25. Rinanda Putri Cahyati
  26. Rizki Sundari
  27. Saripah Nuraeni
  28. Shalha Nurul Afifah
  29. Stephanie Tiur Rosa Vino
  30. Tyas Reksa Putri
  31. Yustri Panca Rachma Wulandari
  32. Yutika Difa
Itulah nama anggota dari Bakpau Boshii, yang terdiri dari 23 perempuan dan 9 laki-laki. Saya akan mencoba menceritakan perjalanan Bakpau Boshii dari awal sampai saat-saat perpisahan.

Saat pertama pembagian kelas, anak-anak kelas sepuluh satu dikumpulkan di lantai 3 yang paling ujung. Awal-awal kami banyak yang tak saling mengenal karena 10.1 beranggotakan anak-anak dari SMP yang berbeda-beda. Kami mengawali dengan pembagian ke anggotaan. Terpilihlah Mario sebagai KM dan Ramdhani ( Dabot ) sebagai WkKM. Kami menjalani semester satu dengan nenyenagkan dan mulai saling mengenal dan dekat. Walaupun kaki kami jadi agak gede karena harus menaiki tangga sampai kelantai tiga yang paling ujung. Semester 1 berjalan dengan berbagai pujian dan sanjungan tapi juga ada beberapa kendala yang menimpa. Semester satu pun lewat dengan berjalannya waktu. Saat memasuki semester 2 mulailah ujian untuk Bakpau Boshii berdatangan layaknya air hujan yang membasahi bumi. Diawali dengan harus pindahnya kami ke gedung tua yang di sebut "uka-uka", memang dari tempanya saja berbeda jauh dengan ruangan kami yang sebelumnya yang merupakan bangunan baru dan nyaman. Di Uka-uka kami menempati kelas di paling ujung dan atas lagi. Yaitu di lantai 2 di sebelah kiri kalau kita menghadap ke gedung tua itu. Awalnya kami menunjukan sikap tidak setuju dengan pertukaran ruangan ini. Tapi mau di apakan itu sudah menjadi keputusan dari guru dan sudah BULAT tak bisa di ganggu gugat. Kami mulai membersihkan dan merapihkan tempat yang tujuannya akan menjadi kelas kami sampai nanti naik kelas. Kami merubah tempat yang berantakan dan kurang layak tinggal menjadi tempat yang cukup layak untuk di tempati. Kami melalui hari-hari pada semester 2 dengan suasana yang baru. Tapi perubahan suasana yang terjadi adalah kami jadi semakin dekat dan saling mengerti satu sama lain. Tapi itu semua menjadi awal dari cobaan yang akan datang menghantam bertubi-tubi. Diawali saat Dabot ulang tahun kami meryakan dengan membanjur dabot dengan air, tapi karena merasa belum cukup ada yang mengawali bermain-main dengan tanah. Kami terhanyut dalam kesenangan dan tak sadar apa yang akan menimpa kami berikutnya. Tiba-tiba Ibu Dedeh datang dan memulai aksinya. Dia memarahi anak-anak yang bermain tanah dan air di dekat WC. Dia mencatat anak-anak yang tertangkap tangan sedang berada di TKP. Anak-anak yang di catat diancam akan di keluarkan dari sekolah. Kami diselimuti suasana tegang dan mengharukan. Ada beberapa anak yang ada keperluan harus datang ke rumah MT untuk les private. Saat datang kerumah MT suasana di sana sangat tidak kondusif  MT marah-marah karena kami mengulur-ngulur waktu. Dan alhasil kami hanya di beri selembar kertas yang harus kami kerjakan, dan MT kembali masuk ke dalam kamarnya. Beberapa Menit kami hanya di suruh mengerjakan tanpa penjelasan. Lalu tiba-tiba MT keluar dan nampaknya sudah pada klimaksnya dan jeng-jeng... MT mengusir semua anak yang dateng pada hari itu dan saat semua anak-anak sudah keluar dengan wajah lesu dan saat anak yang terakhir mau keluar dan tiba-tiab MT mengucapkan kata-kata yang beuh bikin jantung mau copot, yaitu Happy Birthday Ramdhani... Ckakak.. hari itu menjadi hari yang tak terlupakan. Dan saat kita harus menyiapkan Pensi, Libasa, dan Bazar pada waktu yang bersamaan itu pun menjadi hal yang tak terlupakan. Dan ketika Ibu Dedeh bilang kalau kelas 10.1 itu kelas paling kotor. Tapi itu yang menyebabkan kita harus pindah ke Lab Biologi untuk melanjutkan hidup sampai nanti naik kelas. Dan ketika MT memberikan ulangan dan ketika selesai ulangan MT mengatakan hal yang sangat enak untuk di dengar yaitu "You are stupid and Idiot student..."  Haha.. Lucukan.. Kebanyakan dari anak-anak 10.1 tertuduk lesu dan hanya bisa diam. Tapi itu adalah pelajaran yang dapat di ambil hikmahnya. Dan saat Pak Suradi bilang anak-anak 10.1 susah di ajar. Itu menjadi pelajaran untuk anak-anak 10.1 yang dapat diambil pelajaran dan dapat menjadikan kami semua menjadi dewasa.

Itulah sekilas rentetan cerita yang di lewati oleh Keluarga Besar Bakpau Boshii...

Kalau ada kurang Comment aja biar nanti aku tambahin...

Asalnya di bawah post ini mau di pasang foto Keluarga Bakpau Boshii yang lengkap 32 orang, tapi sayangnya setelah dicari-cari gak pernah ada foto bareng 32 orang yang lengkap yang datanya ada di kita...
Jadi cukup segini aja...